SERVIS HP

SERVIS HP CINA&BLACKBERRY NOKIA SONY DLL.GAME PS2

servis bergaransi
.

servis bisa di tunggu.

alamat: jalan raya tendas tayu pati.


Selasa, 18 Oktober 2011

Home » bedah bisnis

Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?

Ditulis Oleh pada Thursday, 5 November 200910 Komentar
<p>Your browser does not support iframes.</p> <p>Your browser does not support iframes.</p>
Saya pernah berdiskusi dengan seorang pengusaha bisnis pulsa dan (kalau tidak salah) bisnis handphone, namanya Pak Wildan.
Diskusi itu makin lama makin mengasyikan sampai beliau menanyakan kepada saya tentang usaha counter hp beliau yang omsetnya sedikit sekali.
Kemudian beliau mengatakan seperti ini, “Kayaknya saya harus buka cabang deh mas. Omsetnya sudah mentok nih.”
Dengan hati-hati dan tanpa bermaksud menggurui, saya katakan seperti ini. “Pak, kalau bapak mau buka cabang, apakah bapak sudah memastikan apakah hal itu solusi buat masalah usaha counter pulsa yang bapak hadapi sekarang? Jangan-jangan bukan itu solusi dari masalah bapak?”, kata saya.
Sepengetahuan saya, ada 4 cara untuk mengembangkan sebuah bisnis, yaitu :
  1. Menyalin keseluruhan mekanisme bisnis, yaitu menyalin mekanisme keuangan, pemasaran, sistem, hukum dan produk dari bisnis kita yang lama ke bisnis kita yang baru. Bahasa gampangnya adalah kita buka cabang baru. Cara ini banyak digunakan oleh pedagang eceran atau restoran.
  2. Membuat waralaba, yaitu anda mem-franchise-kan usaha anda. Contohnya seperti : McDonald, KFC, Kebab Turki BabaRafi, Tela-Tela, dan sebagainya.
  3. Membuat perusahaan go pubilc lewat IPO, dengan kata lain, menawarkan saham perusahaan kepada publik / umum. Prosesnya rumit sekali dan biasanya tidak cocok untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
  4. Licensing dan joint ventures. Maksudnya, memungkinkan bisnis lain memproduksi produk kita untuk dijual.
Tapi ingat, semua cara pengembangan bisnis di atas hanya bisa dilakukan jika dan apabila sebuah bisnis sudah berjalan dengan baik! Jika tidak, bukannya omset besar yang anda dapatkan, tetapi masalah-masalah yang baru yang akan anda peroleh.
Untuk kasus diatas, pak Wildan berniat untuk menaikan omset dengan cara yang pertama, yaitu menyalin keseluruhan mekanisme bisnis usaha counter pulsanya.
Dan omset yang sedikit itulah yang menjadi indikasi kalau sistem bisnis pada bagian pemasaran usaha counter pulsa tersebut belum berjalan dengan baik. Perlu anda ketahui, pemasaran TIDAK SAMA dengan penjualan.
Pemasaran itu kompleks. Tapi intinya adalah anda harus bisa menjawab tiga pertanyaan berikut ini jika memang masalah pemasaran yang menjadi penyebab utama tidak berjalannya sistem bisnis anda.
  1. Apa yang diinginkan oleh konsumen saya dari produk atau jasa saya?
    Apakah pelayanan yang cepat, pulsa yang murah, pulsa operator seluler yang komplit, atau pelayanan yang ramah? Tanyakan pada konsumen anda. Lakukan riset pasar!
  2. Apakah saya sudah menargetkan konsumen dengan tepat?
    Pikirkan apakah anda ingin menargetkan mahasiswa, pegawai, atau pembeli yang memperhatikan harga.
  3. Apa manfaat unik dari produk atau jasa yang tidak dapat diperoleh konsumen saya dari tempat lain?
    Lihat dengan cermat dan putuskan dengan segera, apakah counter pulsa anda terkenal karena harganya yang lebih murah, atau pelayanannya yang lebih cepat, atau tempatnya yang lebih strategis atau lebih pagi jam bukanya.
Tiga pertanyaan diatas tidak hanya bisa anda praktekkan untuk memulai usaha counter hp. Anda bisa terapkan di usaha apa saja. Camkan baik-baik, karena apabila anda tidak bisa menjawab ketiga pertanyaan diatas, bisa dipastikan berpengaruh buruk terhadap bisnis anda. Karena dengan anda bisa menjawab 3 pertanyaan di atas, kemungkinan besar usaha anda punya nilai lebih dibandingkan dengan kompetitor anda.
Sekarang saya tanyakan kembali kepada anda. Kalau menurut anda, bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah usaha counter handphone diatas?

Incoming search terms for the article:

usaha counter pulsa, bisnis counter pulsa, usaha konter pulsa, bisnis konter pulsa, usaha counter hp, cara menghitung market share, cara membuka cabang usaha, tips usaha counter pulsa, Membuka usaha counter pulsa, usaha counter
Share and Enjoy:
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
  • services sprite Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
Related posts:
  1. Tips Bisnis Kilat : Bagaimana Memulai Membuka Usaha Makanan
  2. Bedah Prospek Bisnis : Peluang Membuka Usaha Warnet
  3. 18 Tips Praktis Sebelum Anda Memilih Usaha Waralaba (Bagian 2)
  4. Cari Atau Tidak Cari Modal, Anda Harus Punya Proposal Usaha
  5. Ical Bakrie: Saya Pernah Lebih Miskin dari Pengemis!

Incoming search terms for the article:

usaha counter pulsa, bisnis counter pulsa, usaha konter pulsa, bisnis konter pulsa, usaha counter hp, cara menghitung market share, cara membuka cabang usaha, tips usaha counter pulsa, Membuka usaha counter pulsa, usaha counter

10 Komentar »

  • pulsa said:
    Menurut saya langkah anda terlalu terburu-buru. Dalam menanggapi keluhan pak Wildan bahwa omsetnya mentok dan pelu buka cabang lagi…dan hal itu mengacu ke kondisi pangsa pasar handphone….tentang market share yang tersedia dan dia dapatkan… Untuk memastikannya anda selidiki dulu apakah memang demikian…Apakah market share yang dia dapatkan sudah maksimal…atau memang belum.
    Jika belum optimal, kemudian di lihat ke internal….pelayanannya bagaimana..dll.
    kalau sudah optimal…mungkin bisa buka cabang lagi…
  • Om Nip-Nip (author) said:
    ha..ha..ha…komen yang bagus pak…tapi mungkin bapak kurang paham dengan yang saya maksud…saya nggak nyuruh pak Wildan buka cabang lagi…saya cuman cerita bahwa ada 4 hal bila ingin menaikan omset…dan salah satunya adalah buka cabang…tapi dengan syarat…semua mekanismenya sudah benar…termasuk seperti yang bapak sebutkan dan sarankan…
    Intinya, saya cuman nyuruh pak Wildan untuk melihat dengan seksama…berhati-hati…jangan keburu2 mau buka cabang, lihat dulu apa yang menjadi sebabnya…makanya saya suruh beliau untuk menjawab 3 hal dulu :
    1. Apa yang diinginkan oleh konsumen saya dari produk atau jasa saya?
    2. Apakah saya sudah menargetkan konsumen dengan tepat?
    3. Apa manfaat unik dari produk atau jasa yang tidak dapat diperoleh konsumen saya dari tempat lain?

    Mungkin juga saya gak ceritain diskusinya kemaren2 seperti apa, …karena tempat yang terbatas…
    Tapi yang jelas…inti dari posting saya di atas adalah : “Pak Wildan Dilarang Keras Buka Cabang Sebelum Segala Sesuatunya Beres”
    Begitu pak…tapi makasih atas masukannya…
  • pulsa said:
    Bukan itu maksud saya. Cek dulu kondisi pasar.
    yang anda sarankan adalah langsung ke internal. Saya pikir anda pelu mengetahui dulu posisi anda dimana? masih ada peluang menaikkan omset atau tidak..dengan cara menghitung pasar…dan market share yang anda dapatkan…jika ternyata market share yang anda dapatkan memang belum maksimal…maka baru anda rumuskan langkah selanjutnya..analisis internal…
    Jadi ada urutan logicalnya…
    begitu diskusi dari saya.
  • Om Nip-Nip (author) said:
    ooo…itu maksud bapak…sudah pak, sudah…jadi gini, yang saya sharingkan cuman yang umum saja…masalah market share, menghitung pasar, itu saya biasa bahas dengan teman2 saya…hanya saja kali ini mungkin tidak bisa dibahas disini pak…
    karena yang musti diingat, ini kan blog, beda dengan forum, seperti kaskus misalnya…jadi tidak semua apa yang saya diskusikan dengan teman2 saya bisa dibahas disini. Terutama jika kebanyakan para pengunjung masih awam dengan analisa marketing…juga karena keterbatasan tempat…
    dan lagi, kalo saya tulis semuanya…bisa jadi skripsi S-2 ntar…ha..ha..ha..tapi eniwei makasih atas sarannya…mungkin di lain waktu saya coba mengulasnya lebih detail…
  • 18 Tips Praktis Sebelum Anda Memilih Usaha Waralaba (Bagian 2) « alhijaz said:
    [...] berapa banyak franchisee yang gagal. Semakin banyak franchisee yang gagal atau semakin banyak cabang usaha yang tutup menunjukkan usaha waralaba tersebut belum [...]
  • KAKA said:
    hallo mas dokter,
    kebetulan saya mau konsul,usaha counter saya sudah berjalan 4 tahun,tapi belum bisa menikmati hasilnya,dulu kita sempat pake 3 karyawan buat sales ke outlrt2 kecil,akhirnya bubar dijalan karena gak da peningkatan penjualan yang ada malah pemborosan operatioanal,akibatnya kita berhutang 20 an juta ke bank,so hidup harus berlanjut kita coba bangkit dengan pinjaman modal 60 juta,tampaknya masih sama spot jantung,ada tawaran pinjaman modal tapi saya khawatir kan terulang lagi,pemasukan kita kotor 5-7 juta perbulan masih minus aja 2-5 ratus ribu itu saya gak dapat gaji,langkah apa yg harus saya lakukan mas,karyawan saya tinggal dua,apa usahanya kita tutup,tapi sayang kita sudah punya byak downline counter kecil,trx per hari rata2 100,trim saranya
  • Om Nip-Nip (author) said:
    @Kaka : pertama2, berhenti pinjam dari bank. Kedua, segera analisis situasi. Buat matriks…tulis dengan tabel : subyek masalah | kondisi eksiting | alternatif solusi | prioritas. Gali benar2 semua sumber masalah usaha anda. Mulai dari lokasi, penentuan harga, pelayanan dsb. Cari tahu dengan menghubungi 30 responden yang pernah beli kemudian nggak datang lagi. Tanyakan kepada mereka mengapa nggak beli lagi ke outlet anda. Bisa dengan menghubungi konsumen yang kenal ditambah dengan konsumen yang baru dengan catatan, tanya kontak personnya. Beri hadiah untuk setiap wawancara yang ada lakukan. Kemudian baru anda tes dan ukur semua perbaikan yang anda lakukan sedikit demi sedikit.
  • fm cell said:
    Salam sejahtera tuk usahawan2 super, saya senang sekali membaca semua info diatas tadi, kebetulan sya juga ada usaha pulsa yg bru 5bulan sya rintis, berawal modal 500rb, sekaran krg lebih sdh 5jutaan, dengan cashflow uang perbulannya bisa mencapai 15-20anjuta, omset bersih perbulan krg lebih 2jtan, dgn 1orang kryawan, saya sngat bersyukur kpd Tuhan, dan sya menganggap bisnis pulsa ini sperti pom bensin yg bs disebut sebagai kebutuhan wajib, dan semoga bisnis ini tidak sekedar bisnis sampingan, tp bs menjadi bisnis utama, puji Tuhan
  • Mr. Agus said:
    Mohon pencerahannya.
    Kalau menurut saya, bisnis pulsa ini modal besar, untungnya kecil. Karena bila kita menjual pulsa 100.000, untungnya akan sama dengan bila kita menjual pulsa 5.000. Jadi menurut saya, bisnis pulsa kurang menjanjikan. Apa benar begitu?
  • DIMAS said:
    @mr agus > slah mas kalo ngitungnya bgtu memang laba yg kita dpt hnya skitar 800/trx untuk trx dg denom bsr mnrut sya tdk brpgruh mskpun laba yg d dpt tdk jauh beda dg trx denom 5rb., yg jadi itungan cb kalikan 800 itu dg trx yg anda dpt kan perhari cntoh per hari trx anda mncapai 10 lmyan kan bs dpt 8000 hnya modal sms doank itupn g byar n hny btuh wktu 10 detik beres., mskpun anda tdk pnya counter anda bs mnjual d tmpat krj ato dmn sja mskpn dg sistem htg smalam bsk byar tk mslah tp yg jd kendala klo byrnya lma bs jd modal hbs d utang usaha gk jalan,.skrg byk deler multi oprtr hnya modal 50rb ud bs buat jual plz,.dlu sya merintis usha jg dg cr itu jual d tmpt krj alhmdlah skrg sdh bs bka outlet mskpun d dpn rumah!! jgan perna ragu untuk memulai usaha mas agus asal anda tekun teliti dan sabar pasti brhsil!! byk jalan menuju ksuksesan tp trgntung orgnya klo mau krj kras insyaa allah pst lancar.. segitu aja mas dr saya tHx
    Die_nEa CeLL & Net
    Lamongan!!!

Leave Your Response!


Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?

Add your comment below, or trackback from your own site. You can also subscribe to these comments via RSS.
Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.




You can use these tags:
<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>
This is a Gravatar-enabled weblog. To get your own globally-recognized-avatar, please register at Gravatar.


Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar