Home » bedah bisnis
Diskusi itu makin lama makin mengasyikan sampai beliau menanyakan kepada saya tentang usaha counter hp beliau yang omsetnya sedikit sekali.
Kemudian beliau mengatakan seperti ini, “Kayaknya saya harus buka cabang deh mas. Omsetnya sudah mentok nih.”
Dengan hati-hati dan tanpa bermaksud menggurui, saya katakan seperti ini. “Pak, kalau bapak mau buka cabang, apakah bapak sudah memastikan apakah hal itu solusi buat masalah usaha counter pulsa yang bapak hadapi sekarang? Jangan-jangan bukan itu solusi dari masalah bapak?”, kata saya.
Sepengetahuan saya, ada 4 cara untuk mengembangkan sebuah bisnis, yaitu :
Untuk kasus diatas, pak Wildan berniat untuk menaikan omset dengan cara yang pertama, yaitu menyalin keseluruhan mekanisme bisnis usaha counter pulsanya.
Dan omset yang sedikit itulah yang menjadi indikasi kalau sistem bisnis pada bagian pemasaran usaha counter pulsa tersebut belum berjalan dengan baik. Perlu anda ketahui, pemasaran TIDAK SAMA dengan penjualan.
Pemasaran itu kompleks. Tapi intinya adalah anda harus bisa menjawab tiga pertanyaan berikut ini jika memang masalah pemasaran yang menjadi penyebab utama tidak berjalannya sistem bisnis anda.
Sekarang saya tanyakan kembali kepada anda. Kalau menurut anda, bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah usaha counter handphone diatas?
Usaha Counter Pulsa Saya Tidak Berkembang, Perlukah Membuka Cabang?
Ditulis Oleh Om Nip-Nip pada Thursday, 5 November 200910 Komentar
<p>Your browser does not support iframes.</p> &lt;p&gt;Your browser does not support iframes.&lt;/p&gt;
Saya pernah berdiskusi dengan seorang pengusaha bisnis pulsa dan (kalau tidak salah) bisnis handphone, namanya Pak Wildan.Diskusi itu makin lama makin mengasyikan sampai beliau menanyakan kepada saya tentang usaha counter hp beliau yang omsetnya sedikit sekali.
Kemudian beliau mengatakan seperti ini, “Kayaknya saya harus buka cabang deh mas. Omsetnya sudah mentok nih.”
Dengan hati-hati dan tanpa bermaksud menggurui, saya katakan seperti ini. “Pak, kalau bapak mau buka cabang, apakah bapak sudah memastikan apakah hal itu solusi buat masalah usaha counter pulsa yang bapak hadapi sekarang? Jangan-jangan bukan itu solusi dari masalah bapak?”, kata saya.
Sepengetahuan saya, ada 4 cara untuk mengembangkan sebuah bisnis, yaitu :
- Menyalin keseluruhan mekanisme bisnis, yaitu menyalin mekanisme keuangan, pemasaran, sistem, hukum dan produk dari bisnis kita yang lama ke bisnis kita yang baru. Bahasa gampangnya adalah kita buka cabang baru. Cara ini banyak digunakan oleh pedagang eceran atau restoran.
- Membuat waralaba, yaitu anda mem-franchise-kan usaha anda. Contohnya seperti : McDonald, KFC, Kebab Turki BabaRafi, Tela-Tela, dan sebagainya.
- Membuat perusahaan go pubilc lewat IPO, dengan kata lain, menawarkan saham perusahaan kepada publik / umum. Prosesnya rumit sekali dan biasanya tidak cocok untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
- Licensing dan joint ventures. Maksudnya, memungkinkan bisnis lain memproduksi produk kita untuk dijual.
Untuk kasus diatas, pak Wildan berniat untuk menaikan omset dengan cara yang pertama, yaitu menyalin keseluruhan mekanisme bisnis usaha counter pulsanya.
Dan omset yang sedikit itulah yang menjadi indikasi kalau sistem bisnis pada bagian pemasaran usaha counter pulsa tersebut belum berjalan dengan baik. Perlu anda ketahui, pemasaran TIDAK SAMA dengan penjualan.
Pemasaran itu kompleks. Tapi intinya adalah anda harus bisa menjawab tiga pertanyaan berikut ini jika memang masalah pemasaran yang menjadi penyebab utama tidak berjalannya sistem bisnis anda.
- Apa yang diinginkan oleh konsumen saya dari produk atau jasa saya?
Apakah pelayanan yang cepat, pulsa yang murah, pulsa operator seluler yang komplit, atau pelayanan yang ramah? Tanyakan pada konsumen anda. Lakukan riset pasar! - Apakah saya sudah menargetkan konsumen dengan tepat?
Pikirkan apakah anda ingin menargetkan mahasiswa, pegawai, atau pembeli yang memperhatikan harga. - Apa manfaat unik dari produk atau jasa yang tidak dapat diperoleh konsumen saya dari tempat lain?
Lihat dengan cermat dan putuskan dengan segera, apakah counter pulsa anda terkenal karena harganya yang lebih murah, atau pelayanannya yang lebih cepat, atau tempatnya yang lebih strategis atau lebih pagi jam bukanya.
Sekarang saya tanyakan kembali kepada anda. Kalau menurut anda, bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah usaha counter handphone diatas?
Incoming search terms for the article:
usaha counter pulsa, bisnis counter pulsa, usaha konter pulsa, bisnis konter pulsa, usaha counter hp, cara menghitung market share, cara membuka cabang usaha, tips usaha counter pulsa, Membuka usaha counter pulsa, usaha counter Related posts:- Tips Bisnis Kilat : Bagaimana Memulai Membuka Usaha Makanan
- Bedah Prospek Bisnis : Peluang Membuka Usaha Warnet
- 18 Tips Praktis Sebelum Anda Memilih Usaha Waralaba (Bagian 2)
- Cari Atau Tidak Cari Modal, Anda Harus Punya Proposal Usaha
- Ical Bakrie: Saya Pernah Lebih Miskin dari Pengemis!
Jika belum optimal, kemudian di lihat ke internal….pelayanannya bagaimana..dll.
kalau sudah optimal…mungkin bisa buka cabang lagi…
Intinya, saya cuman nyuruh pak Wildan untuk melihat dengan seksama…berhati-hati…jangan keburu2 mau buka cabang, lihat dulu apa yang menjadi sebabnya…makanya saya suruh beliau untuk menjawab 3 hal dulu :
1. Apa yang diinginkan oleh konsumen saya dari produk atau jasa saya?
2. Apakah saya sudah menargetkan konsumen dengan tepat?
3. Apa manfaat unik dari produk atau jasa yang tidak dapat diperoleh konsumen saya dari tempat lain?
Mungkin juga saya gak ceritain diskusinya kemaren2 seperti apa, …karena tempat yang terbatas…
Tapi yang jelas…inti dari posting saya di atas adalah : “Pak Wildan Dilarang Keras Buka Cabang Sebelum Segala Sesuatunya Beres”
Begitu pak…tapi makasih atas masukannya…
yang anda sarankan adalah langsung ke internal. Saya pikir anda pelu mengetahui dulu posisi anda dimana? masih ada peluang menaikkan omset atau tidak..dengan cara menghitung pasar…dan market share yang anda dapatkan…jika ternyata market share yang anda dapatkan memang belum maksimal…maka baru anda rumuskan langkah selanjutnya..analisis internal…
Jadi ada urutan logicalnya…
begitu diskusi dari saya.
karena yang musti diingat, ini kan blog, beda dengan forum, seperti kaskus misalnya…jadi tidak semua apa yang saya diskusikan dengan teman2 saya bisa dibahas disini. Terutama jika kebanyakan para pengunjung masih awam dengan analisa marketing…juga karena keterbatasan tempat…
dan lagi, kalo saya tulis semuanya…bisa jadi skripsi S-2 ntar…ha..ha..ha..tapi eniwei makasih atas sarannya…mungkin di lain waktu saya coba mengulasnya lebih detail…
kebetulan saya mau konsul,usaha counter saya sudah berjalan 4 tahun,tapi belum bisa menikmati hasilnya,dulu kita sempat pake 3 karyawan buat sales ke outlrt2 kecil,akhirnya bubar dijalan karena gak da peningkatan penjualan yang ada malah pemborosan operatioanal,akibatnya kita berhutang 20 an juta ke bank,so hidup harus berlanjut kita coba bangkit dengan pinjaman modal 60 juta,tampaknya masih sama spot jantung,ada tawaran pinjaman modal tapi saya khawatir kan terulang lagi,pemasukan kita kotor 5-7 juta perbulan masih minus aja 2-5 ratus ribu itu saya gak dapat gaji,langkah apa yg harus saya lakukan mas,karyawan saya tinggal dua,apa usahanya kita tutup,tapi sayang kita sudah punya byak downline counter kecil,trx per hari rata2 100,trim saranya
Kalau menurut saya, bisnis pulsa ini modal besar, untungnya kecil. Karena bila kita menjual pulsa 100.000, untungnya akan sama dengan bila kita menjual pulsa 5.000. Jadi menurut saya, bisnis pulsa kurang menjanjikan. Apa benar begitu?
Die_nEa CeLL & Net
Lamongan!!!