SERVIS HP

SERVIS HP CINA&BLACKBERRY NOKIA SONY DLL.GAME PS2

servis bergaransi
.

servis bisa di tunggu.

alamat: jalan raya tendas tayu pati.


Selasa, 18 Oktober 2011

Sukses ala Nabi Sahabat, Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Dari sekian sudup pandang perjalanan Nabi, saya akan memotret dari satu sisi, yaitu bagaimana Nabi menggunakan usia hidupnya yang luar biasa cemerlang. Kalau disimpulkan terkait dengan manajemen waktu, Nabi menggunakan apa yang disebut shifting to the front, atau menarik kesuksesan di awal waktu. Berikut ini fakta-fakta yang dapat saya himpun. Usia 0 tahun Nabi lahir dalam keadaan yatim, karena beliu ditinggal oleh ayahnya, Abdullah Usia 6 tahun Nabi yatim piatu, karena ditinggal ibundanya, Aminah, kemudian Nabi diasuh kakeknya Abdul Muthallib Usia 9 Tahun Nabi ditinggal kakeknya karena wafat, dan mendapat asuhan pamannya, dalam usia muda Abu Thalib Usia 12 - 20 Tahun (Magang) Nabi sudah mulai magang berdagang bersama pamannya Abu Thalib ke Syam. Di usia 12 tahun Nabi telah mandiri dan ikut mentoring dagang bersama Abu Thalib. Beliau keliling dari pasar ke pasar untuk melakukan perniagaan. Disinilah pembelajaran luar biasa, dalam usia SMP beliau sudah mandiri dan praktek langsung. Kita bisa bayangkan dengan generasi sekarang yang baru mandiri saat selesai kuliah dan menikah. Nabi, SMP sudah didik mandiri untuk mendapat penghasilan dan upah dari hasil keringatnya. Dalam usia yang relatif mudah beliau sudah ikut dalam peperangan Fijar untuk membantu kaumnya. Usia 20 - 25 Tahun (Profesional) Saat usia awal duapuluhan beliu sudah mendapat amanah mengelola harta orang lain. Salah satu amanah yang ditunaikan adalah mengelola perniagaan Khadijah. Subhanallah, diusia 20-an tahun beliau sudah sebagai profesional yang dipercaya mengelola harta orang lain. Usia 25 - 37 Tahun (Businessman) Nabi menikah dengan Khadijah,. Dalam pernikahan itu mahar Nabi 20 ekor unta merah. Kalau kita bayangkan saat ini, barangkalai 20 BMW. Kalau kita hitung sederhana, misal per onta terbaik itu seharga 50 juta, maka maharnya untuk menikah sebesar 1 Miliar. Subhanallah. Bisnis Nabi beserta istrinya terus berkembang pesat dengan perniagaan lintas kota dan berbagai pasar. Usia 37 - 40 Tahun (Uzlah) Tiga tahun menjelang usia 40 tahun beliau mulai uzlah atau menyendiri. Beliau banyak tafakkur menghabiskan waktu untuk memikirkan keadaaan ummatnya. Kondisi ini sampai usia 40 tahun dimana Beliau diangkat menjadi Nabi. Usia 40 - 53 Tahun (Masa Revolusi) Tiga belas tahun setelah diangkat jadi Nabi beliau habiskan waktu dan hidupnya untuk dakwa di Makkah. Periode ini menghabiskan harta Nabi untuk dakwah. Usia 40 tahun adalah usia kematangan dimana Nabi diuji habis-habisan harta, benda dan nyawanya untuk berdakwah. Masa Makiyyah adalah masa-masa kesulitan dan penuh penderitaan. Masa-masa revolusi dan perjuangan. Usia 53-60 Tahun (Masa Pembangunan) Kemenangan besar dalam Islam ditandai dengan Hijrah Nabi ke Madinah, hingga Ummar Ibn Khattab menetapkan waktu hijrah tersebut sebagai awal dari kalender Islam. Masa Madinah adalah masa-masa pembangunan fundamen masyaraat madani dan modern. Beliau memimpin langsung bagaimana membangun fundamental sebuah negara dan akhirnya menjadi dasar dan model kekhalifahan Islam. Nah, Kalau dilihat sekilas dari histori diatas, betapa manajemen umur Nabi sangat luar biasa. Beliau melakukan percepatan kesuksesan. Tidak menunda-nunda untuk sukses. Waktu muda digunakan untuk membuat prestasi sebaik-baiknya karena itu akan menjadi bekal dikemudian hari. Dari riwayat diatas bisa disimpulkan juga bahwa No Shortcut to Succes, tidak ada kesuksesan yang instan, semua mesti diperjuangankan. So, Buat kita, Check dengan usia kita, dan bandingkan dengan barometer usia Nabi, masih on the track tidak. Jika tidak, mari melakukan percepatan. atau setidaknya generasi penerus kita bisa menjadikan plot sukses Nabi dalam hidupnya. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Group Label: Bisnis ala Nabi, Inspirasi Resolusi Ramadhan Kawan, Ramadhan adalah momentum terbaik kita untuk membuat resolusi hidup kita.Umumnya orang membuat resolusi hidup pada tahun baru, kalau saya lebih senang di bulan Ramadhan. Mengapa demikian, karena di bulan ini doa-doa kita secara khusus mendapat perhatian dari Allah SWT, sehingga sangat besar doa kita terkabul dikemudian hari. Membuat resolusi di bulan Ramadhan setidaknya telah saya lakukan 3 tahun yang lalu, itupun setelah mendapat pengetahuan dan masukan tentang arti penting Ramadhan.Dan alhamdulillah, banyak pencapaian yang kami dapatkan. Biasanya saya membuat resolusi tidak banyak, maksimal 5 resolusi. Itupunkalau tercapai 3 saja sudah sangat luar biasa. Untuk memeras banyak goal menjadi 5 saja membutuhkan pemikiran. Biasanya saya menggunakan pareto, atau prinsip prioritas. Dari sekian banyak masalah dan target yang harus kita selesaikan tahun ini, mana saja yang menjadi target utama. Nah, target utama itu yang saya jadikan proposal selama satu tahun yang akan datang. Setelah membikin proposal resolusi, biasanya saya jadikan doa setiap Ramadhan. Dengan menyelipkan dalam doa, semoga Allah SWT memberi kemudahan mencapainya, karena sejatinya tanpa kuasa-Nya, sulit kita mendapatkan apa yang kita cita-citakan. Berikutnya, saya sering sharing dengan anak dan istri. Dengan sharing tersebut akan menguatkan kita karena mendapat dukungan dari anak dan istri kita. Karena mereka akan menjadi bahan bakar spirit kita dalam mencapai apa yang kita cita-citakan. Selamat membuat resolusi hidup Anda, Semoga menjadi amal ibadah dan tabungan akherat nanti, Hidup tidak lama, karena itu perlu perbekalan untuk menghadapi perlanan panjang kita. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Group http://www.efatta.com/ Label: Bisnis ala Nabi, Inspirasi Harta dan Keberkahan Mungkin anda sering mendengar, layaknya siaran sinetron tv, sebuah keluarga yang kaya raya, harta melimpah namun orang-orang yang ada didalamnya jauh dari hidup bahagia. Mungkin banyak intrik, terkena narkoba dan kesusahan-kesusahan lainnya. Disatu sisi mungkin anda melihat, sebuah keluarga yang kaya, keluarganya damai, anak-anaknya menjadi anak yang shalih dan diberi banyak kenikmatan. Mengapa ada sisi yang kontras, padahal secara materi sama. Maka, jawabnya adalah keberkahan. Harta yang berkah, nilainya melebihi dari nilai yang tertera dari kapitalisasi harta tersebut. Keberkahan memberikan kelimpahan yang berlebih-lebih. Kunci dari keberkahan harta adalah harta tersebut diperloleh dengan cara yang benar dan digunakan cara yang benar. Jika harta diperoleh dengan jalan yang tidak benar serta digunakan dijalan yang tidak benar, maka akan tercerabut keberkahan darinya. Maka, jamak ditemui, harta yang banyak justru bukan memudahkan pemiliknya namun menjadikan pemiliknya sengsara. Bisa jadi harta haram yang digunakan mengisi perut anak dan istri dikemudian hari menyebabkan banyak musibah bukan saja pada pencari harta tersebut, akan tetapi dampaknya juga ke anak dan istri yang memakannya. Bisa jadi harta yang banyak tersebut tidak memberikan kebahagiaan atau Allah mengambil kebahagiannya melalui jalan mencabut kesehatannya, memberikan musibah yang tak terduga dan dengan jalan lain Allah mencabut kebahagiaannya. Sudah banyak fakta-fakta yang dapat kita ambil hikmahnya, namun seringkali saat kita mencari harta, kita lupa, yang diingat hanya bagaimana harta jatuh ketangan kita tanpa memperdulikan darimana dan dengan cara apa. Mari berintropeksi, tidak hanya berfokus pada jumlah nominal yang kita dapatkan, namun juga seberapa berkah harta kita peroleh dan kita gunakan. Mari berkaca pada fakta, anak orang miskin, dari tukang becak, petani, buruh yang secara financial mampu menyekolahkan anaknya, namun karena harta tersebut penuh keberkahan maka anak-anaknya banyak yang menjadi orang besar. Dan begitu banyak fakta, orang yang hartanya melimpah, namun anaknya gagal studi, terkena narkoba, dan tawuran sehingga masa depannya pupus. Mari kita cari harta yang berkah, harta yang melimpah... Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis ala Nabi, Inspirasi Bisnis dan Spiritualitas adalah Saling Mendukung Dulu, Seringkali saya mendengar, jangan campur adukkan antara bisnis dan spiritualitas. Itu dua dunia yang tida beririsan. Begitu penjelasannya. Namun seiring dengan perkembangan dan fenomena-fenomena besar yang terjadi dalam dalam bisnis nyata maupun perkembangan teori perniagaan, nampaknya mulai terlihat bahwa kalau mau sukses, sebenarnya tidak ada pemisahaan antara bisnis dan spiritualitas. Berbagai buku mengkaji tentang pentingnya spiritualitas dalam bisnis, semisal Corporate Mistic, Spiritual Quotient dan ESQ. Hal ini diperkuat dengan fakta-fakta empiris terhadap penelitian perusahaan yang bisa bertahan lebih dari 100 tahun sejak berdirinya atau sering disebut The Living Company. Ternyata, perusahaan dapat berumur panjang karena dipengaruhi factor-faktor etik dan filosofis pengelolanya. Perusahaan-perusahaan yang dijalankan dengan kaidah bisnis yang benar, Good Corporate Governance, maka akan berpeluang dapat bertahan melewati masa-masa kritis. Sebenarnya, fakta ini merupakan fakta tak terbantahkan, bahwa spiritualitas dalam bisnis akan mendukung kinera bisnis dalam waktu yang lama. Sebelum itu, Nabi Muhammad, sebagai Nabi yang berprofesi sebagai pedagang, jauh-jauh hari sebelum sukses berdagang, Beliau membangun karakter terlebih dahulu, yaitu jujur, sehingga diberi gelar al-Amin. Karena kejujurannya tersebut, maka Beliau menerima banyak kepercayaan dari pada saudagar besar untuk mengelola harta. Jadi, dengan karakter yang dilandasi spiritual yang kuat, maka akan mendorong kinerja bisnis yang kokoh. Pelajaran lain, karena lemahnya spiritual yang terjadi, maka kasus Enron, Worldcom, Artur Anderson, Lehman Brother limbung dan jatuh. Minimnya spiritualitas di korporasi menciptakan adanya window dressing (laporan dengan performansi semu) sehingga menimbulkan gelembung yang akhirnya pecah. Andai saja etika bisnis dikembangkan, maka kejujuran terhadap karyawan, terhadap pelanggan, terhadap atasan dan terhadap laporan keuangan, niscaya sebuah korporasi akan selamat dari keruntuhan. Dan dalam berbagai survey, etika bisnis yang dikembangkan di sebuah perusahaan akan membuat perusahaan itu eksis dalam persaingan. Jadi, kini tidak ada lagi perdebatan antara bisnis dan spiritualitas, karen spiritualitas pada dasarnya mendukung kinerja bisnis. Tidak ada lagi pemeo yang mengatakan mencari harta haram saja susah, apalagi yang halal. Tidak ada kata lagi bisnis adalah bisnis, spiritual adalah spiritual. Keduanya saling mendukung. So, Mari kita dasari bisnis kita dengan nilau-nilai spiritual agar harta yang diperoleh mendapatkan keberkahan dan dapat menebar Rahmat bagi lingkungan sekitar. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis ala Nabi, Inspirasi Tanda Kehancuran Sebuah Bisnis Besar Kita dapat berkaca dari kehancuran bisnis, yang mungkin belum pernah terpikirkan. Sebut saja, Lehman Brothers, Citi Corp, General Motor, Worldcom, Arthut Anderson dan lainnya. Untuk perusahaan di tanah air, saya pikir jauh lebih banyak lagi yang dapat kita ambil pelajaran. Seringkali, sebagai pebisnis kita Cuma mengambil pelajaran dari sisi keberhasilannya saja, dan jarang orang yang mempelajari kejatuhan sebuah bisnis. Padahal ini sangat penting, layaknya general check up kesehatan, kita perlu tahu kadar kolesterol, tekanan darah, detak jantung dan sebagainya. Setidaknya dari data tersebut kita bisa melihat, apakah tubuh kita fit atau tidak. Tanpa mengetahui dashboard kesehatan bisnis, bisa jadi kita tidak tahu bahwa sebenarnya bisnis yang kita geluti dalam ambang kebangkrutan karena kita terjebak dalam rutinitas. Setidaknya saya telah membaca 3 buku terkait deteksi kehancuran sebuah bisnis, pertama dari Jurgen Nudges, kemudian dari mantan CEO Coca Cola dan terakhir karya Sonny Gunawan. Saya akan mengulas karya Sonny Gunawan yang mendeteksi tanda kehancuran bisnis kedalam 9 penyebab. 1. Sikap Arogansi Sikap arogansi adalah sikap awal kehancuran. Seringkali perusahaan besar karena market share dan kapitalisasi yang besar meremehkan hadirnya perusahaan kelas teri yang baru lahir. Padahal, jamak ditemui dalam jaman internet ini perusahaan kecil tumbuh dengan sangat cepat. Belum lagi, perusahaan kecil yang ramping umumnya sangat efisien dan gesit. Sikap arogansi merasa paling hebat, paling kuat dan merasa punya segalanya akan meruntuhkan sensitifitas bisnis yang secara perlahan melumpuhkan bisnis perusahaan. Jadi, jangan terlena, berkembanglah, adaptif, dan terus memonitor pasar, karena pasar cepat sekali berubah. Ketika anda tidak berubah, bahwa sesungguhnya bisnis orang lain yang tumbuh. 2. Tidak Terkendali Pengelolaan Sumberdaya Jamak ditemui, perusahaan besar relative boros sehingga mengakibatkan biaya ekonomi tinggi. Seringkali terjebak pada birokrasi, rutinitas serta beban operasi yang tiap hari terus meningkat. Naiknya beban operasi pada akhirnya mempengaruhi harga jual produksi yang ujungnya mengurangi laba bersih perusahaan. Dengan rentang kendali yang lebar dan jenjang birokrasi yang tinggi mengakibatkan kelambanan proses pengambilan keputusan. So, sulusinya, terus update struktur organisasi yang efisien setiap waktu dengan tetap menjaga biaya tetap agar tidak membengkak. Lakukan efisiensi terus menerus agar produk yang dihasilkan kompetitif. 3. Praktek yang Tidak Sehat Perusahaan yang semakin besar dan lama usianya seringkali menciptakan kondisi kerja yang tidak sehat. Seringkali rawan korupsi karena lemahnya pengawasan. Belum lagi terciptanya ego sektoral dan seringkali malah timbul persaingan internal yang tidak sehat. Dengan tumbuhnya praktek tidak sehat akan berpengaruh terhadap kinerja dan daya saing perusahaan. So, solusinya tegakkan etika bisnis yang benar di perusahaan. Reward & punish yang seimbang. 4. Tidak Terintegrasinya Elemen Organisasi Semakin besar perusahaan, seringkali elemen organisasi juga semakin banyak dan membesar. Saat ini terjadi seringkali elemen organisasi kehilangan focus dan penciptaan nilai serta timbul ego sektoral. Dengan tidak adanya integrasi proses, maka kinerja yang dihasilkan semakin menurun kualitas dan kuantitasnya karena banyak waktu dan energy terbuang serta tidak adanya sinergi antar unit. 5. Perencanaan Tanpa Eksekusi Seringkali perusahaan besar, hanya banyak menghasilkan rencana tanpa adanya eksekusi. Padahal great success = great strategy + great execution. Sehinggaseringkali produk dan jasa yang dilempar kepasaran tidak time to market karena factor eksekusi yang lemah. 6. Comfort Zone Dengan posisi pasar yang kuat, seringkali perusahaan lupa bahwa sebenarnya pasar terus berubah setiap hari. Selain itu, umumnya gaji pegawai jugasemakin tinggi. Dengan tingginya gaji pegawai yang umumnya berbasis pada fixincome seringkali melenakan pegawai akan persaingan yang semakin pesat danturbulen. Saat market tergerus secara perlahan oleh competitor baru yang tidak pernah dibayangkan, umumnya perusahaan merasa gagap dan rendah diri mensikapi pasar. Jika ini terus berlangsung, maka sejatinya bisnis dalam keadaan sunset yang mengerikan. 7. Bureaucracy Trap Jebakan birokrasi sering terjadi pada perusahaan besar. Dengan semakin banyak orang biasanya semakin memperpanjang birokrasi. Dengan panjangnya birokrasi, maka semakin besar cost yang timbul. Dengan semakin banyak cost, maka secara perlahan daya saing perusahaan tersebut terus menurun. 8.Gagalnya Suksesi Kepemimpinan Seringkali perusahaan besar gagal melakukan alih generasi, sehingga filosofi founding father hilang saat ganti generasi. Jika tidak disiapkan dengan baik proses suksesi dan pewarisan nilai-nilai, maka umumnya perusahaan diambang kehancuran pada generasi penerusnya. 9. Human Centric Organisasi terbelenggu hanya mengelola SDM saja dan terlupa mengelola pasar. Padahal eksis tidaknya sebuah bisnis ada di pasar. Seringkali perusahaan disibukkan dengan dirinya sendiri dan lupa menciptakan nilai bagi pelanggannya saja. Perusahaan yang asik dengan urusan internal, seringkali tidak mampu merespon pasar dengan baik karena terbelenggu dengan rutinitas internal. Demikian, 9 tanda kehancuran bisnis besar yang seringkali dilupakan pada eksekutif bisnis. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis, Inspirasi Pengalaman Para Pengusaha Saya seringkali ketemu dengan pengusaha, baik langsung maupun tidak langsung. Kalau pas ketemu, pertanyaan yang sering saya ajukan, bagaimana pengusaha tersebut bisa sukses. Dan yang mengagumkan, jawabannya setiap pengusaha macam-macam, ada yang sangat rasional dan ada yang filosofis. Ini berikut petikan-petikan yang bisa dijadikan rambu-rambu dalam berbisnis. "Bisnis itu simple, pertama ketahui karakternya dulu, lihat posisi pemasok dan pembeli, selanjutnya pasok apa yang dibutuhkan pembeli, hanya sesimpel itu" "Jika usahamu kepengin besar, jangan lupa rajin sedekah" "Saya selalu menghindari riba dan hidup dibawah garis kemampuan yang saya miliki" "Saat aku melakukan dosa, maka omset usaha saya menurun" "Saya ndak tahu resepnya, kenapa usaha ini membesar" "Mulailah dari kecil dulu, kalau sukses lanjutkan, kalau gagal tutup saja" "Lakukan saja, jangan sampai ide bisnis berkembang sedang bisnis tidak jalan" Dan masih banyak lagi quote menarik yang ndak pernah dibayangkan. Bisnis adalah ilmu kehidupan itu sendiri. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi Ragam Strategi Bisnis 2011 1. Product & Services Innovation a. Memasuki produk kategori baru b. Meningkatkan service produk c. Melakukan inovasi 2. Diversification a. Memperluas ke produk baru dan pasar baru 3. Customer Intimacy a. Meningkatkan loyalitas pelanggan b. Memperbaiki harga c. Menambah pangsa pasar d. Menarik pelanggan baru e. Refresh product/services f. Memperluas wilayah geografi 4. New Market & New Channel a. Memperluas ke segmen pelanggan baru b. Memasuki wilayah geografis baru c. Memasuki channel baru Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis, Inspirasi Apa Sebenarnya Tujuan Pemasaran Seringkali kita belajar ilmu pemasaran, tapi seringkali lupa akan esensi tujuan dari pemasaran. Mengapa ini sering terjadi, karena memang ilmu pemasaran berkembang sedemikian pesatnya, sehingga Nampak sedemikian kompleks. Seringkali kompleksitas tersebut menjebak sehingga lupa akan esensi dasar tujuan dari sebuah aktifitas pemasaran. Berikut ini esensi dasar dari dilakukannya pemasaran, sehingga dapat dijadikan acuan saat menyusun dan mengeksekusi pemasaran agar jangan sampai jauh panggang dari api. 1. Memperoleh Pelanggan Baru Pemasaran hendaknya mampu mengenalkan produk atau jasa sehingga pelanggan mengenal dan tahu produk yang dijual. 2. Mempertahankan Pelanggan Pemasaran hendaknya mampu mempertahankan pelanggan. Seringkali berfokus pada mencari pelanggan baru dan lupa bagaimana memelihara pelanggan agar tetap loyal 3. Membeli Lebih Banyak Pemasaran hendaknya mampu mendorong pelanggan lebih banyak melakukan transaksi dengan berbagai tips. 4. Mendayagunakan Pelanggan Pemasaran hendaknya mampu menjadikan pelanggan sebagai perpanjangan tangan tim marketing melalui referensi atau mouth to mouth. 5. Merebut Pelanggan Pemasarann hendaknya mampu menggiring dan kemudian merebut pelanggan baru dari pesaing dengan menawarkan value. 7. Menarik Lagi Pelanggan Pemasaran hendaknya mampu menarik pelanggan yang lepas, atau wings back, sehingga tetap menjadi pelanggan yang loyal kembali. Jika ketujuh sasaran ini tercapai, maka bisa dipastikan aktifitas pemasaran berdampak bagi penjualan produk dan layanan perusahaan. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis, Inspirasi Mengapa Pembeli Membeli Dari Kita Penjualan adalah ujung akhir sebuah proses yang menghidupi sebuah perusahaan. Tanpa penjualan perusahaan tidak akan bisa hidup. Oleh karena itu, selayaknya kita memfokuskan diri bagaimana penjualan terus berlangsung tiada henti. Terhentinya penjualan sama dengan berhentinya detak jantung kita, maka harus dirawat dengan segala cara agar penjualan terus mengalir bagaikan mata air yang jernih. Berikut tips mendasar yang perlu dipahami oleh setiap entrepreneur agar penjualan terus mengalir dengan meneliti mengapa pelanggan membeli produk atau jasa yang kita jual. Pelanggan akan membeli dari kita jika kita memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Menawarkan barang yang sesuai kebutuhan. Pelanggan tidak akan membeli sesuatu yang memang tidak membutuhkan. Kunci dari syarat ini adalah jualah sesuatu yang memang dibutuhkan pelanggan jika ingin laku. 2. Barang kita bernilai di pelanggan. Artinya pelanggan akan membeli barang kita jika memang ada selisih antara biaya dan manfaat yang diberikan. Pelanggan mendapatkan manfaat positif dengan uang yang dikeluarkannya. 3. Memberi tawaran lebih bagus dari pesaing. Pelanggan akan membeli barang dari kita jika memang harga yang kita tawarkan lebih bersaing dengan pesaing untuk produk yang sama. Kita bisa melakukan modifikasi jika memang kita ingin menjual lebih mahal. 4. Memberi kepuasan pelanggan Pelanggan yang puas, maka ia akan melakukan transaksi lagi jika mereka memerlukan. Pelanggan yang kecewa akibat pelayanan atau mutu barang tidak akan balik beli lagi. Kuncinya disini bagaimana kita melayani dengan baik agar pelanggan come back 5. Rutin Menjalin Hubungan dengan Pelanggan Pelanggan akan fanatic jika kita melakukan relasi yang baik. Dengan menjalin silaturahmi maka akan terjadi trust yang mana mereka tidak hanya puas, tetapi akan loyal dengan produk kita. Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis, Inspirasi Catatan Tentang Fakta Bisnis Catatan ini saya peroleh saat pertemuan TDA Bandung. Sudah cukup lama memang, namun dibuang sayang, karena ibarat rumus baku dalam bisnis. 1. Tetaplah istiqomah walaupun kondisi sulit 2. Bisnis biasanya dimulai dari hal yang simpel 3. Kalau bisnis sudah jalan, akan muncul peluang2 lainnya 4. Mengkomunikasikan bisnis sangat penting 5. Perlu stamina stabil untuk menghadapi naik dan turun 6. Lakukan bisnis dengan percepatan 7. Hal biasa untung banyak dan rugi banyak Demikian yang saya catat, sebagai fakta2 itu telah saya temukan dalam perjalanan. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi, Tips Bisnis Bersaing dengan Strategi New Bisnis Model Selama perjalanan usaha saya terus mencari model yang paling pas dengan kondisi pasar. Perubahan terus saya lakukan dalam rangka merespon dan membangun system yang stabil. Bisnis, apalagi bisnis yang berbasis online memang perlu terus melakukan update, mengingat perubahannya begitu cepat. Jika tidak melakukan update pastilah ketinggalan dengan yang lainnya. Untuk mengupdate teknologi dan trend terkini saya sering beli berbagai buku terkait bisnis online. Dan kemudian saya aplikasikan jika teori tersebut memungkinkan dieksekusi. Untuk skills bisnis offline, saya juga membeli beberapa buku, buku terakhir yang saya baca adalah karangan Ippho Santosa. Menarik bukunya, karena terkait dengan memaksimalkan otak kanan. Oiya, jika selama ini saya melakukan makloon untuk sablon kaos, kini saya juga mengambil kursus yang secara khusus mempelajari teknik sablon kaos. Cita-citanya sih mau bikin industry kaos yang bermutu dengan harga terjangkau. Kalau kita amati, betama model bisnis terus berubah. Jika kita tidak update pastilah kalah bersaing. Model bisnis semakin efektif dan efisien, semisal saat ini sedang rame-ramenya marketing Low Budget, High Impact. Dalam marketing low budget ini dituntut kreatifitas. Dan kreatifitas musti memaksimalkan otak kanan. Maka dari itu saya sekarang lagi mendalami tentang bagaimana memaksimalkan otak kanan untuk bisnis. Jika kita tetap mempertahankan gaya lama, tentu kita tidak akan dapat bersaing. Jadi fleksibilitas sangat diperlukan agar bisnis tetap survive. Jadi, Be Creative Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi, Mindset Grosir Baju Muslim Serba Murah Segmen pasar memang benar-benar ada. Saat memulai usaha dulu, kami menjual baju muslim murah. Ada beberapa konsumen member masukan untuk masuk ke segmen yang lebih tinggi, menengah atas. Dan itupun kami lakukan dengan melakukan produksi secara berkala untuk sasaran kelas menengah. Seiring waktu berjalan, mendapat masukan lagi dari konsumen. Mengusulkan jangan hanya memproduksi atau menjual untuk kalangan menengah, tetapi juga kalangan menengah bawah dengan harga yang bersaing. Pada dasarnya memang antara harga dan kualitas itu berbanding lurus. Untuk segmen kelas bawah, tentu bahan, bordir dan jahitannyapun berbeda dengan segmen menengah. Artinya, ketika membeli dengan harga murah, tentu harus siap menerima produk yang memang dibikin dengan biaya murah. Ada berita baiknya lagi, mayoritas konsumen dari kaum muslimin adalah menengah bawah. Tentu kalau bisa menggarap ini adalah potensi yang luar biasa, karena volumnya yang sangat banyak. Namun demikian, tentu margin juga terkoreksi karena memang untuk barang murah marginnya tipis namun dengan perputaran dan volum yang lebih besar. Mensikapi hal tersebut, kami meluncurkan komoditas baru dengan harga murah meriah dari para pengrajin Bandung. Raih peluang bisnis baju muslim murah meriah dengan segmen yang sangat luas bersama kami. Kunjungi situs baru kami : http://www.ebajumuslim.com/ Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis, Inspirasi Fokus Kepada Peluang dan Bukan Pada Hambatan Peluang itu ibarat kita mau parkir mobil di mall, saat ada tempat kosong, kadang kita ragu, mau parkir di tempat itu atau tidak. Seringkali kita ragu, pengin mencari tempat yang lebih OK. Namun, saat kita beputar mencari tempat lain yang lebih nyaman, ternyata sudah penuh. Dan saat balik ke tempat parkir yang tadi kita nikmati, ternyata sudah ditempati orang. Ini sebuah analogi kesempatan atau peluang. Peluang itu terkait dengan waktu, ia datang sekali saja dan tidak akan pernah datang kembali. Kalaupun ada peluang yang serupa datang, itu sebenarnya bukanlah putaran ulang peluang yang telah hilang, tetapi adalah peluang baru. Saat peluang datang, jika dimanfaatkan dengan baik, bisa merubah nasib bak bumi dan langit. Memberikan keajaiban. Nah, bagaimana agar peluang yang datang bisa kita manfaatkan secara maksimal. Rumusnya sederhana, kesuksesan akan terjadi jika terjadi pertemuan antara kesiapan dan peluang. Jika peluang datang, tapi kita tidak siap, maka tidak akan terjadi ledakan. Jika kesiapan ada, namun peluang tak kunjung tiba, juga demikian, tidak menimbulkan efek ledak. Jadi, kesiapan menyambut peluang adalah hal yang sangat dianjurkan. Sebagai seorang pebisnis busana muslim, melihat peluang adalah pekerjaan yang harus terus dilakukan. Melakukan envisioning atau pengamatan pasar adalah sebuah keharusan, mengingat bisnis fashion adalah bisnis mode. Produk yang dihasilkan tidak akan diserap pasar jika modenya sudah lewat. Melihat dan merespon peluang secara kreatif menjadi demikian penting ditengah persaingan yang ketat. Dengan kreatifitas kita akan bisa melihat peluang-peluang yang seringkali tidak dilirik oleh pasar. Namun demikian, menyamput peluang yang datang tidaklah mudah, untuk melakukan kesiapan seringkali jalan terjal dilalui. Melalui hambatan adalah suatu keniscayaan, karena tanpa melalui hambatan kita tidak akan menemui kesiapan. Misal, ketika musim lebaran tiba, maka kita ada hambatan menyiapkan barang yang biasanya laku keras. Jika hambatan itu tidak kita selesaikan, maka peluang meraih omset jadi hilang. Jadi, berfokus pada peluang jauh lebih penting daripada berfokus pada hambatan. Jika kita memandang peluang, maka menjadi kecillah hambatan didepan mata, tetapi jika kita berfokus pada hambatan, menjadi kecillah peluang yang muncul. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis, Inspirasi Bisnis Gaya Pohon Pisang Sebagai warga negara tropis, pastilah tahu pohon pisang. Daunya lebar, sering dipakai untuk bungkus nasi dan nogosari. Trus pelepahnya umumnya dipakai blebet tempe oleh bakul tempe. Dan kadang gedebognya dipakai dalang nancepin wayang. Sekilas tidak ada yang aneh dengan pohon pisang ini. Tetapi ada sebuah pengusaha menggunakan pohon pisang sebagai filosofinya. Pengin tahu ? Pisang itu tumbuh hanya sekali seumur hidupnya. Bermula dari kecil kemudian membesar dengan daun yang lebat. Kemudian keluarlah bunga, orang Jawa sering menyebutnya ontong. Enak disayur lodeh. Setelah itu, ontong mekar dan keluarlah calon buah pisang. Buah itu terus membesar dan memanjang sampai saatnya siap dipetik kalau sudah ranum. Pada keadaan itu, daun pisang mulai menguning dan layu yang akhirnya mati. Namun demikian, sebelum pohon itu mati, ia telah melahirkan puluhan anak pohon pisang yang siap dibesarkan. Ia adalah penerus generasi pisang yang hingga kini buah pisang dapat kita nikmati. Demikian terus siklusnya. Pelajarannya, dalam siklus produk ada fase embriotik, growth, maturity & decline. Sebagai pemilik bisnis yang arif dan mamnpu membaca tanda-tanda zaman. Ketika ada bisnis yang mulai layu dan tak terhankan jauh-jauh hari telah menyiapkan produk penggantinya. Demikian seterusnya agar dapur tetap ngebul. Aplikasi dalam binis keluarga (Family Business), founder bisnis harus jauh-jauh hari menyiapkan generasi penerus jika ingin bisnis itu langgeng. Jangan sampai ketika founder meninggal bisnis juga demikian. Tak ada generasi penerus. Fase lahir, tumbuh dan mati dalam siklus produk adalah keniscayaan. Yang penting adalah bagaimana kita mensikapinya agar tetap survive. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Bisnis, Inspirasi, Mindset Jangan Pernah Berpuas Diri Beryukur sangat dianjurkan, tetapi berpuas diri dengan sebuah capaian adalah sebuah kelalaian. Sebagai pengguna handphone tentu pernah dengar Nokia Communicator. Dulu Communicator adalah simbol kesuksesan. Hampir semua eksekutif memilikinya. Dari data Nokia yang pernah saya dengar, Indonesia dalah pasar terbesar Nokia Communicator di dunia. Belum lagi produk Nokia lainnya. Begitu menguasai pasar. Namun, dalam beberapa tahun saja kita tak pernah membayangkan. Simbol kesuksesan yang dulu diidentikkan dengan Nokia tergilas dengan sangat cepat dan digantikan Blackberry. Perubahan terus berlangsung hingga Nokia merger dengan Siemens. Ini hanya sebuah pelajaran, bahwa dalam bisnis apapun jangan sampai kita berpuas diri dengan capaian omset, sales, jumlah agen dan sebagainya dan lupa melakukan adaptasi dan inovasi. Selain itu, menunjukkan bahwa sukses masa lalu bukanlah jaminan bagi sukses masa depan. Perusahaan sebesar gurem pun dalam kondisi saat ini bisa saja menjadi gurita dalam waktu yang tidak lama. Dalam dunia yang datar, peluang kompetisi menjadi jauh lebih fair. Siapa yang dapat memenangkan hati pelanggan, memilki potensi untuk memenagi persaingan. Bagaimana agar tidak pada posisi berpuas diri. Salah satunya, lakukan terus envisoning. melihat pasar, amati apa keinginan dan kebutuhan pelanggan. Amati pesaing, bagaimana gerak pesaing. Dan yang jauh lebih penting, lakukan perbaikan terus menerus dan inovasi agar produk dan layanan yang dihasilkan tetap adaptif dengan pasar. Tanpa usaha-usaha tersebut, bisa jadi kebesaran yang dicapai saat ini akan menjadi kenangan dikemudian hari. Creating future from the future ! Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi Mensiasati Perubahan Bisnis yang Sangat Cepat Kolega saya mengeluhkan, penjualan produk garmennya terus menurun dari tahun ke tahun. Dulu ketika masa jaya, ratusan kodi habis ditelan pasar. Kini, terjadi penurunan gradual yang terus menerus. Dari kondisi puncak dulu, kini dia hanya bisa menembus 50% nya saja. Mengapa bisa decline begini ? Saya melihat ada beberapa faktor. Internal dan eksternal. Faktor ekternal, kita melihat daya beli masyarakat yang semakin menurun seiring dengan adanya krisis. Disatu sisi, munculnya pengusaha-pengusaha baru akibat PHK dan tren wirausaha meningkatkan tensi persaingan yang berujung pada persaingan harga dan produk. Dari sisi internal, ketika lingkungan bisnis semakin turbulen dan pesat, manajemen usahanya tidak dilakukan update sehingga mampu menjawab tuntutan bisnis. Ketika terjadi demikian, maka sales akan terdegradasi secara perlahan. Jika tidak melakukan sesuatu, jelas ujungnya usaha akan terus menurun dan akhirnya tutup. Saya teringat ketika ngobrol dengan seorang pengusaha China, saya bilang kenapa anaknya disekolahkan ke luar negeri, bukankah usahanya sudah besar dan tinggal meneruskan saja. Dengan arif, Koh tersebut menjelaskan. Kalau dulu, usaha tak perlu pakai otak, yang penting sediakan barang dan laku. Tetapi sekarang orang sudah pada pinter dan banyak yang jualan. Jika anak saya tidak dibekali ilmu, saya khawatir nanti dia tidak bisa meneruskan usaha ini. Engkoh tersebut benar. Bisnis sekarang tak hanya bermodal otot, tetapi juga harus diimbangi dengan ilmu. Oleh karena itu, sebagai pemilik usaha, menjadi wajib terus menambah pengetahuan dan jaringan. Jangan sampai tertinggal, karena model bisnis terus berubah. Jika kita tidak mampu beradaptasi, maka akan ditelan. Demikianlah pelajaran yang saya petik dari kolega saya. Semoga bermanfaat. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi Dari Merger dan Akuisisi ke Aliansi Bisnis Dulu, perusahaan mengembangkan diri melalui pendekatan integrasi. Ada integrasi vertical, dimana dari hulu sampai hilir dikuasai. Kemudian berkembang integrasi horizontal dimana terjadi sinergi antar berbagai perusahaan sejenis. Pola yang digunakan umumnya merger, penyatuan bisnis dari dua perusahaan dan ada juga yang akuisisi, perusahaan besar melakukan pencaplokan terhadap perusahaan sejenis. Banyak sekali perusahaan menggunakan strategi ini untuk memperbesar diri hingga terbentulkan konglomerasi bisnis. Namun, dari trend yang berkembang, dimana saat ini terjadi penurunan tingkat keberhasilan merger dan akuisisi. Hal ini disebabkan karena tingkat pertumbuhan bisnis dari sisi jumlah dan kapasitas yang luar biasa diakhir-akhir ini. Belum lagi merger dan akuisisi semakin rendah keberhasilannya khususnya integrasi kultur antara perusahaan, mengingat semakin kesini, perusahaan semakin memiliki keunikan sehingga berpengaruh terhadap keberhasilan integrasi. Dengan menurunnya tingkat keberhasilan merger dan akuisisi, kini muncul fenomena baru dengan apa yang disebut aliansi bisnis. Dalam aliansi bisnis tidak terjadi peleburan secara struktur korporasi, yang terjadi adalah kerjasama dalam jangka panjang untuk memasok rantai produksi. Toyota misalnya, mengembangkan UKM-UKM secara mandiri untuk mensupport komponen mobil yang diproduksinya. Aliansi bisnis kedepan bisa jadi salah satu solusi dalam memperbesar usaha. Ini sejalan dengan berkembangnya sistem orkestrasi jaringan, dimana dalam rantai produksi komponennya dibuat oleh perusahan lain sebagai supplier yang bekerjasama dalam sebuah jaringan. Nah, bisnis adalah sebuah gagasan. Aliansi bisnis bisa jadi sebuah gagasan yang patut dicoba. Anda tertarik mencobanya ? Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi Ilmu Bisnis Terkini yang Kompetitif Ada pendekatan bisnis yang saat ini lagi naik daun dalam dunia yang supercepat. Saya mau mengulas secara sederhana, tentu dengan apa yang saya pahami. Blue Ocean Blue Ocean ini teorinya adalah bagaimana sebuah usaha mencari ladang baru yang belum digarap oleh pasar secara umum. Strategi ini menghindar dari persaingan yang berdarah-darah dalam zona bisnis yang sudah penuh sesak, sehingga seringkali harga menjadi alat bersaing. Contoh kasus, Blackberry yang dengan cantik mampu menciptakan samudra biru dengan konvergensi internet dan telekomunikasi. Long Tail Intinya bikin banyak varian produk sehingga pelanggan memiliki kesempatan memilih yang lebih besar. Jadi banyak bermain di varian produk baru daripada di volume produk. Contoh usaha distro, dimana dibikin limited edition, tetapi banyak sekali modelnya. Network Orchestration Intisarinya, bagaimana sebuah usaha tidak perlu melakukan semuanya, tetapi berfokus pada keunggulannya saja. Sedang yang diluar keahliannya diserahkan kepada pihak lain melalui outsourching. Contoh kasus, Nike, dimana proses produksinya tersebar di outsourching seantero jagat. Dia focus ke dessain, marketing dan quality control. Pareto Konsepnya, perkuat 20 % produk yang mengasilkan revenue 80%. Perkuat produk-produk inti yang benar-benar menghasilkan. Dan pangkas atau likuidasi bisnis atau produk yang tidak laku. China Strategy Masih jarang buku-buku yang mengulas strategi bisnis China. Inti dari bisnis China banyak diilhami oleh ilmu perang Tsun Tsu. Dalam ilmu ini, memandang bisnis sebagai sesuatu medan pertempuran. Membawa ilmu-ilmu tempur kedalam dunia bisnis. Dengan ilmu ini, luar biasa, China dapat menekuk Amerika dan Jepang. Kelima ilmu diatas layak untuk didalami dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif. Semoga menginspirasi & selamat mendalami. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi, Mindset Resep Sukses dengan Tiga Perkara Ilmu ini saya dapat dari ngobrol dengan seorang EO Outbound Company yang sudah malang melintang hampir 20 tahun. Setelah saya gali lebih dalam, dia menceritakan resep sukses yang diperoleh dari big bossnya. Setelah saya telaah, ternyata ilmu ini banyak diterapkan baik secara sadar maupun tidak sadar oleh orang-orang sukses di dunia ini. Berikut resep manjurnya. 1. Temukan Apa yang Anda Sukai Wow ! sesimpel itukah. Ya, jawabnya. Temukan apa yang paling anda sukai dalam hidup ini dimana Anda menjadi sangat mudah belajar dan tidak merasa terbebani dengan apa yang anda sukai tersbut. Gali semua potensi untuk mengetahui apa yang Anda suka sesuai dengan karakteristik Anda. Jika sudah ketemu, masuk ke langkah berikutnya. 2. Jadikan Ahli terhadap Apa yang Anda Sukai Jadilah nomer satu atau setidaknya nomer dua dari apa yang anda sukai. Kembangkan terus, asahlah ketrampilan dan kecerdasan secara maksimal apapun caranya. Maka, secara perlahan anda akan menjadi yang terbaik di bidang Anda. Terus fokus dan pertajam kemampuan melalui kursus, membaca, training dan edukasi lainnya. 3. Jadilah mesin penggerak ekonomi dari Industri yang Anda sukai Berikutnya, bagaimana dengan keahlian anda tersbut mampu menjadi penggerak roda ekonomi sehingga memberikan keberkahan bagi masyarakat dan lingkungan yang lebih luas. Jadikanlah keahlian anda menjadi marketable dan bisa masuk kedalam industri. Mulailah dari yang terkecil dan secara perlahan bergeraklah secara cepat menjadi sebuah korporasi yang pakar dibidangnya. Inilah 3 resep penting bagi siapapun yang ingin sukses. Fokuslah pada peluang dan bukan masalah. Fokuskan pada keahlian dan bukan pada kekurangan. Niscaya kamu akan menjadi bintang yang sangat terang. Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi Memelihara Momentum Bergerak Terus Maju, Maju Terus... Dalam spirit Islam, hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini. Dalam spirit Jepang disebut kaizen atau continues improvement. Tak pernah berhenti memperbaiki diri, selama nafas masih mengalir, selagi jantung masih terus berdenyut. Selagi waktu terus masih berputar. Fokus pada peluang dan bukan apa yang telah ada. Dalam liburan akhir tahun ini, beberapa action saya lakukan sebagai langkah persiapan menghadapi tahun 2010. Produksi baju muslim anak, produksi sarung, sorban, sajadah dan me recover beberapa web agar tampil lebih maksimal. Sebagai fighter & creating value tidak ada kata berhenti dalam berinovasi. Innovation or Die. Alhamdulillah, sebagaimana sabda nabi, man jadda wa jadda, jika kita bersungguh-sungguh maka Allah SWT akan tunjukkan jalan. Demikian juga perjalanan usaha ini, nampaknya prinsip man jadda wa jadda dan husnudzon lebih berperan daripada hitung-hitungan angka. Kedepan cita-cita saya adalah bagaimana membangun sebuah pusat grosir kebutuhan muslim yang lengkap dengan harga dan kualitas bersaing. Oleh karena itu, saya sedang memaksimalkan manajemen pemasaran, operasional, sdm dan keuangan. Karena 4 pilar itu harus benar-benar dimanaj agar pertumbuhannya optimum, tidak sekedar memenuhi target omset. Alhamdulillah, omset juga merangkak naik dengan semakin lengkapnya produksi kami disaat umumnya grosir sedang istirahat paska lebaran. Semoga ini pertanda bagus bagi pertumbuhan kinerja depomuslim.com Wassalam, Amir Fauzi Owner Fatta Niaga ======================================= www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos ======================================= Label: Inspirasi Newer Posts Older Posts Home Subscribe to: Posts (Atom) My Name's My Name's Amir Fauzi, Tokyo, 2008 My Company My Company Fatta Niaga Corp. My Profile Assalamualaikum, Saya lahir di Kota Lahar, Blitar, Jawa Timur. Menempuh pendidikan mulai dari SD - SMA ditempuh di kota kecil tersebut. Kemudian hijrah ke Bandung mengambil kuliah Teknik Elektro di STT Telkom Bandung. Setelah selesai kuliah bekerja di operator Telco. Saat ini sedang menempuh Magister Manajemen di Institut Manajemen Telkom Bandung. Salah satu aktifitasnya adalah gemar berorganisasi dan bertualang. Dari kegemarannya tersebut dipercaya menjadi Ketua OSIS SMPN 1 Gandusari dan kemudian menjadi Ketua OSIS SMAN 1 Talun Blitar. Semasa kuliah menjadi ketua organisasi ekstra kampus di kampusnya. Saat ini diamanahi sebagai Sekjen Pengurus Pusat sebuah Serikat Pekerja Telco dengan anggota 20.000. Selain sebagai employee, untuk mewujudkan misi TDA-nya mengelola bisnis garmen muslim bersama istri tercinta. Misi utamanya adalah menghidupkan Sunnah Nabi dalam perniagaan, selain juga membantu pengadaan kebutuhan kaum muslimin. Prinsipnya dalam perniagaan ada kemuliaan ummat. Pengalaman jatuh bangun mengelola usaha pernah dialaminya. Berharap dari pengalaman tersebut dapat mematangkannya sebagai seorang entrepreneur. Untuk memperdalam pengetahuannya, pernah mengikuti kusrsus singkat di EU Angk. 2 di Balikpapan Kaltim dan TDA Entrepreneur Makers Jakarta. Selain itu menekuni hobi desain grafis serta petualangan alam bebas. Beberapa ekspedisi yang pernah diikuti : Gunung Rinjani, Gunung Semeru, Gunung Kawi, Gunung Kelud dan Gunung Merapi. Menulis sebuah buku adalah hal yang sangat diinginkan untuk menyalurkan tulisan-tulisannya yang belum terdokumentasikan serta kesukaannya membaca buku. Semoga misi kami memberikan manfaat dan menjadi amal ibadah kami. My Contact Amir Fauzi Mail : amirfauzi@gmail.com GTalk : amirfauzi YM : afsaja http://www.efatta.com/ twitter.com/amirfauzi facebook.com/amirfauzifb Label Bisnis (61) Bisnis ala Nabi (5) Cross Posting (2) Desain (7) Fotografi (1) Inspirasi (38) Kapita Selekta (2) Mindset (43) My Business (21) My Family (7) Peluang (3) Perjalanan (22) Publikasi (2) Release (4) Sejarah (1) Sistem Mutu (3) Tips Bisnis (12) Komunitas TDA IIBF EU UTHB High Camp Buku Tamu ShoutMix chat widget Lencana Facebook Amir Fauzi Buat Lencana Anda Visitor Feedjit Live Traffic profile Join the conversation profile Join the conversation Powered by Blogger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar